21 January, 2014

Terjebak, Lagi



Perasaan ini kembali menggerogoti hatiku. Setetes demi setetes hujan mengingatkan satu per satu memori yang tidak ingin ku ingat. Begitu kelam. Air mata tak ku biarkan menetes. Bertaham didalam hati dan ku pendam. Aku berusaha melawan semua pilu. Menyadarkan hatibila dia tidak boleh terbelah.

Tawa keras itu tergiang terus di gendang telingaku. Menusuk hati dengan beribu jarum lancip. Merintihpun tidak berguna. Menangis juga tak sepantasnya aku lakukan.

Perasaan itu terombang-ambing. Menuju sebuah jurang yang gelap dan pengap. Terjatuh, sulit untuk bangkit. Tenaga sudah terkuras habis dan aku belum bisa bangun dari duka ini. Terjebak selamanya, untuk kedua kalinya.

No comments:

Post a Comment