21 October, 2014

Hampa Tanpa Kebahagiaan


Malam terasa begitu sunyi
Senyap
Tak terdengar sedikit pun candaan
Kalut
Mendatangkan kesepian yang mendalam

Badanku menggelepar kehausan obat
Zat haram mengalir dalam setiap tetes darahku
Seluruh tubuhku berlumuran dosa karenanya
Seiring dengan banyaknya pil-pil
Yang bergantian ku teguk di sepanjang hidupku

Aku berjalan menyusuri lorong-lorong gelap
Dengan isak tangis perih merintih
Selangkah demi selangkah
Mendambakan sebuah kisah indah yang berakhir indah

Kemana perginya kegembiraan itu?
Lidahku kelu untuk mengejanya
Bahkan aku tak lagi mengenal

Ditengah kepahitan yang mendera
Hening
Mengais kepingan-kepingan kebahagiaan yang tersisa

Bahagia itu fana bagiku
Sengsara benar ada padaku
Merindukan hangatnya kebersamaan keluarga
Melenyapkan segala angan dan cita
Ah …
Hancur sudah impian yang telah lama ku bangun

Aku hanya menjadi serpihan debu yang tak lagi berarti
Kehilangan akal daya
Hidup diantara organ tubuh yang digerogoti obat
Meratapi sisa umur yang cepat berkurang
Hingga akhinya mati sia-sisa

Hampa tanpa kebahagiaan

2014
Stefani