09 July, 2014

Juga Karena Dia


Adakah kisah lain yang berjalan lebih mulus?
Adakah takdir yang mampu menyatukan kita kembali?
Adakah kamu yang hanya menyerahkan seluruh cintanya untuk diriku seorang?

Tidak akan lagi ada mimpi untuk menempuh akhir hayat bersama. Sirna begitu mudah oleh simpangan yang kau ciptakan. Membelokkan cinta kepadanya yang memperkenalkan diri dengan pesona yang menakjubkan.

Hingga selang waktu yang sangat singkat, kau memihak kepada dia. Meninggalkan diriku, dengan sebuah akhir yang terlalu dipaksakan untuk berhenti.



Aku menunggu. Menaburkan harap sembari duduk di ujung jalan. Aku terdiam. Menyaksikan semua tingkah menggelikanmu dalam merayu wanita. Aku menyesal. Tak berdaya membiarkan diriku tersiksa akan cinta yang disia-siakan.

Itu dulu.

Namun, yang namanya kenangan, seberapa pahitnya itu pasti akan menyisahkan sejumput kerinduan. Sebesar apapun usaha yang dikerahkan, sebanyak apapun ide-ide cemerlang, hatiku tetap saja meronta. Menghauskan cinta dari sesosok lelaki yang pernah memberikan segenap perhatiannya kepadaku.

Sampai hari ini, hidangan kabar mengejutkan itu masih berdengung kencang. Aku tahu ketidaksetiaan ini memang sudah terlekat di pihak sana. Seburuk itukah perilakuku hingga pembalasan ini datang bertubi-tubi?

Simpangan itu terciptakan kepada arah yang salah. Telinga, dibiarkan beristirahat. Hati, dibebaskan merasa. Otak, diberhentikan bekerja. Karena cinta telah membawa persahabatan di antara kami berada di ujung tanduk.

Aku, kamu, dan juga karena dia. Percintaan begitu rumit yang ku doakan agar mati saja.

6 comments:

  1. Cinta itu indah. Jika mati, indah itu sirnah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak, indah telah enggan singgah pada kisah rumit ini. Hingga akhirnya bersemayam di balik kematian cinta sekarang. Akhir yang indah takkan memilukkan hati bukan?

      Delete
    2. Ya benar, Indah itu akan selalu mengikuti dimana Cinta itu berada. Tapi, akan kah kau pendam terus kematian cinta itu?

      Delete
    3. Karena memang sedari awal cinta itu hanyalah kenangan, aku akan mengembalikannya ke wujud semula. Lebih baik menjadi pengalaman untuk pembelajaran, bukan untuk dipendam.

      Delete
    4. Bahagialah dengan hidupmu , cinta akan selalu ada untukmu. Cinta itu Indah

      Delete
    5. Ya, aku akan membahagiakan diriku dengan keindahan cinta itu. Terima kasih :)

      Delete