24 July, 2016

Perpisahan dan Melepaskan


Jangan hanya terdiam meratapi kepergiannya yang takkan pernah kembali.
Tapi belajarlah untuk melepaskan dan lihatlah nasib baik sedang berada dipihakmu.
Perpisahan adalah hal yang lazim setelah pertemuan terwujud.
Hanya saja, kita tak tahu kapan, dimana, dan bagaimana perpisahan itu terjadi.
Mungkin memang menyakitkan,
takkan ada yang baik-baik saja setelah perpisahan.
Karena mereka akhirnya menjelma menjadi seorang yang teriris-iris hatinya, tergali terus ingatannya akan kenangan manis yang sudah dilewati bersama.
Namun perpisahan itu, akan memantapkan hatinya, menyusun kekuatan hingga mampu menjadi seseorang yang tangguh, yang kuat menghadapi segala situasi.
Percayalah,
perpisahan tak seburuk itu.
Percayalah,
meskipun aku tahu tak semudah mengucapkannya.
Percayalah,
aku juga pernah mengalaminya.

"Bahwa sebenarnya hanya orang-orang kuatlah yang bisa melepaskan sesuatu, orang-orang yang berhasil menaklukan diri sendiri. Meski terasa sakit, menangis, marah-marah, tapi pada akhirnya bisa tulus melepaskan, maka dia telah berhasil menaklukan diri sendiri."
 -Tere Liye, dalam novel Hujan.

24 Juli 2016
Stefani

1 comment:

  1. Perpisahan memang tak seburuk itu. Tetapi perpisahan memang sesakit itu.

    ReplyDelete