30 January, 2014

Berhasil atau Gagal



Segala sesuatu terjadi dengan sebab dan akibat. Rakit sebab akan menghantarkanku ke pulau akibat. Aku hanya bisa memetik setiap buah yang tumbuh disana. Tergantung baik atau buruknya perlakuan. Tergantung semua nutrisi yang aku persembahkan.

Pasti ada yang memanah diriku dengan kebencian. Entah itu tajam atau tidak. Sakit memang, tapi tidak boleh terpancing. Semua keputusan berada di tangan ku. Tak boleh terbawa arus itu dan menjadi terombang-ambing. Satu tekad ini harus tetap dalam keadaan utuh. Tidak tergores sedikit pun.

Bunga pujian juga tidak sedikit di lemparkan. Semerbak harumnya memenuhi ruangan. Menimbulkan lengkungan senyum di bibir. Aku sempat terbawa suasana itu. Terhempaskan ke dalam dunia yang akan menjatuhkanku. Terlalu membanggakan diri, terlalu menghambat diri untuk maju.

Garis akhir ku kira sudah ku raih. Namun, itu salah besar. Jalur berkelok-kelok dan panjang sudah menungguku. Dengan berbagai jebakan di dalamnya. Menyeramkan, tapi aku harus berani menyelesaikannya. Menanggung semua resiko dan menyerahkan keberhasilan. Menutupi beratnya beban dan menunjukan ringannya mengangkat tinggi mendali kemenangan.

Kalah bukan berarti tidak bisa menang. Hanya saja, masih ada yang lebih pantas untuk memperolehnya. Menang bukan berarti tidak bisa kalah. Tanpa sebuah tanggung jawab, keberhasilan itu akan di rampas dan berbalik menjadi kegagalan. Hidup manusia selalu berputar.

Pertahanan akan menjadi lebih sulit dari pada mencapai keberhasilan. Tanpa tak-tik yang telah di susun sedemikian rupa, semua itu akan musnah. Ingat, tidak boleh saling menjatuhkan. Bersaing namun tetap saling membangun. Menyadari posisi dan potensi setiap orang. Tapi, jangan lengah. Keberhasilan dan kegagalan hanya berbeda tipis. Tidak jauh.

No comments:

Post a Comment