Cepatlah

Pagi, siang, malam, setiap waktu, kau selalu berlari-lari. Sadarlah, ini bukan perlombaan lari. Jangan terus berlari-lari dalam pikiranku. Kau tidak perlu berlari selama itu. Sampai disini saja, cukup.  Aku sangat tidak nyaman dengan semua ini. Terlalu mengganggu kehidupanku. Hidupku sudah lebih dari rumit, jangan menambahnya lagi.

Mungkin kau tidak lelah, tapi bantulah aku, aku sudah sangat lelah. Aku sudah terlalu bosan melihat bayangan wajahmu di setiap mimpiku. Kumohon, cepatlah berhenti. Pikiranku sudah ingin pecah. Sudah terlalu penuh dengan sosok dirimu.

Baiklah, anggap saja ini perlombaan. Garis start telah berhasil kau lalui, dan hukumannya kau harus melalui garis finish disana. Ini perintah! Jangan berlama-lama, tidak ada banyak waktu. Pikiranku benar-benar akan pecah.

Cepat raih piala kesedihan diujung sana dan buang itu jauh-jauh dari hidupku.

Cepat gapai garis itu dan pergi dari pikiranku.

Cepatlah!