Masa terindah

Wak wak gung, nasinya nasi jagung layapnya lalap kangkung~~~

Lagu itu, lagu yang selalu mengembalikanku ke masa kecilku. Bermain sepanjang hari, bersama teman-teman. Aku masih bisa bermain sepuasnya, terus tertawa dan bergembira, masih polos, terutama belum mengerti akan namanya cinta. Tidak ada beban hidup yang harus ditanggung, bebas.

Aku juga masih menjadi seorang anak cengeng yang suka merengek-rengek bila ingin dibelikan mainan dan masih ditimang-timang ibu, dimanja. Nyaman sekali. Ingin rasanya aku kembali lagi menjadi kecil. Masa-masa terindah yang pernah ada.

Saat itu, aku juga masih bersih dari kebencian, kedengkian, dan kemarahan belum timbul dalam diriku. Aku tidak perlu memikirkan banyak hal. Pekerjaanku hanya satu, bermain.

Sudahlah, aku tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan hal-hal itu. Aku sekarang harus membuka tirai masa depan, menatap kedepan, menyiapkan strategi untuk masa depan, dan menghadapi pahitnya kehidupan. Aku harus berjuang, tidak boleh sampai jatuh ke jurang kegagalan tapi harus berhasil mendaki gunung kesuksesan.