Malam terasa
begitu sunyi
Senyap
Tak terdengar
sedikit pun candaan
Kalut
Mendatangkan
kesepian yang mendalam
Badanku menggelepar kehausan
obat
Zat haram mengalir dalam setiap
tetes darahku
Seluruh tubuhku berlumuran dosa
karenanya
Seiring dengan banyaknya pil-pil
Yang bergantian ku teguk di
sepanjang hidupku
Aku berjalan menyusuri
lorong-lorong gelap
Dengan isak tangis perih
merintih
Selangkah demi selangkah
Mendambakan sebuah kisah indah
yang berakhir indah
Kemana perginya kegembiraan itu?
Lidahku kelu untuk mengejanya
Bahkan aku tak lagi mengenal
Ditengah kepahitan yang mendera
Hening
Mengais kepingan-kepingan
kebahagiaan yang tersisa
Bahagia itu fana bagiku
Sengsara benar ada padaku
Merindukan hangatnya kebersamaan
keluarga
Melenyapkan segala angan dan
cita
Ah …
Hancur sudah impian yang telah
lama ku bangun
Aku hanya menjadi serpihan debu
yang tak lagi berarti
Kehilangan akal daya
Hidup diantara organ tubuh yang
digerogoti obat
Meratapi sisa umur yang cepat
berkurang
Hingga akhinya mati sia-sisa
Hampa tanpa kebahagiaan
2014
Stefani
Stefani
No comments:
Post a Comment